Laman

Selasa, 14 Oktober 2014

Poem ^^




“Kabut Persimpangan”
by
Aulia Fransischa
(geburindu) 

Sepatah tiada yakin ‘tuk menoreh kata
Masih sadar namun rapuh menanti
Terhujani rasa tanpa rasa
Masih terngiang
Masih melekat
Kisah dua hati nan tak pernah usai
Mencengkram tabirku kedasar neraka
September ciptakan reruntuhan hati
Tersandar ‘ku disudut bangku kesunyian
Menatap sesosok yang perlahan lebur...
Bersama...
Kabut persimpangan

October 01, 2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar