“Bertenun Harapan”
karya
Aulia Fransischa
(geburindu)
Tumpukan lembaran cinta
Bertinta kasih-kasih suci
Mengerang rindu ulah namamu
Tali temali harapanku bertenun pada masanya
Ikatan sajakku membadai dalam senja
Harap
demi harapan berpulang jua
Semesta menjadi saksi pekat setia jiwaku
Jernih rintikan hujan kugubah dalam dermaga jiwanya
Tak usaiku rakit harapan hingga kau terbangun
Tak hirau ku akan curamnya putus asa
Hingga kupadu kelembutan do’a dan sujud
Menanti penolehanmu atas cintaku
Meski tak banyak terkutip suara lembayung
Tak henti kuhibur lara hingga cakrawalanya terhuni
Sebab…
Raga
nan bertopang pada tongkat-NYA
Meminta ketegaran pada kreasi kisah sempurnamu
Bertahan walau pada serentang benang pengharapan
Hingga dua keping sayap terpaut pada
sang kuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar