“Hijab
Hati”
karya
Aulia
Fransischa
Begitu megah kubah
jiwa nan terjulang
Tirai atas do’a
terkandung namanya
Berurai pecahan air
mata
Tersentak dalam
keheningan sujud malam
Sang Maha Agung…
Getirkan alam ruhku
Tertoreh pada sajadah
rindu-rindu mengerang akhir fana
Aku terlahir kembaliHijabkan hati sebagai
tongkat usia tua
Berlindung aku hanya
pada-MU
Demi jiwa nan tlah ku
arungi
Yaa Rahman…
Cinta kasih begitu
tulus untuknya
Tak ingin setitik
luka menggoresi suci rasanya
Cukup rahasia ini
Engkau yang tau
Dalamnya harapan…
Jadikan dia sebagai
imamku kelak
Benteng dari kebutaan
hidup
Kebahagiaan di dunia
dan kekekalan di surga
Bimbing jalan ini
hingga tiada ternoda.
=geburindu=
13
July 2015